Dentang jam dinding perlahan melambat,
menyisir jejak-jejak masa silam
di detik, menit, jam yang lalu
di minggu, bulan, tahun yang bergulir
di hari yang samar-samar luput
.
Satu demi satu pintu memori ku ketuk
barangkali ku bertemu kau di salah satunya
sepanjang jalan-jalan kenangan ku telusuri
siapa tahu kita berpapasan tak sengaja
setiap tempat persinggahan ku datangi
mungkin ku temukan kau disana
.
Aduhai, mengapakah rindu itu hadir?
Tidakkah ia hanya menambah kepiluan?
.
13 April 2016
(0)

sumber gambar : http://www.hipwee.com/