Maraton [マラソン]

10 Aug

Olahraga murah meriah yang sangat kusukai adalah berlari atau joging. Olahraga ini mulai kusukai sejak berada di bangku kuliah, tepatnya ketika menjalani serangkaian pendidikan dan pelatihan dasar PMI Unpad dan Padjadjaran Nursing Corps Fakultas Keperawatan saat itu. Motivasinya adalah inginnya lulus seleksi untuk menjadi anggota dan tim medis kampus kala itu. Namun sayangnya aku tidak pernah terpilih. Hasilnya gagal meskipun sudah berlelah-lelah menjalani masa pelatihan dengan mengorbankan hari libur, uang, tenaga, dan waktu yang tak sedikit. Sedih iya, kesal iya tapi aku tidak menyesal. Awalnya menjengkelkan dan melelahkan harus mengikuti latihan jasmani yang memakan waktu berjam-jam dengan berbagai aturan dan kondisi. Hingga kudapati setelah latihan tubuhku terasa remuk dan pegal berhari-hari. Tapi, lama kelamaan badanku mulai terbiasa. 🏃

Gambar 1 : Para peserta dari berbagai kalangan dan usia yang tengah berlari di rute yang telah ditentukan. Lokasi ini kira-kira menuju flyover Semanggi.

69026735_2274883535894972_7834020528292626432_n

Dok. Pribadi

Gambar 2 & 3 : Foto ini diambil saat hari pengambilan race pack hari terakhir di The Sultan Hotel & Residence Jakarta yang terletak di kawasan Istora Senayan. Gila, bagus banget hotelnya dan kesan mewahnya kerasa banget. Nah, aku dapat Bib Tag bernomor 42211 untuk kategori lari di 5K dengan rute yang telah ditentukan.

This slideshow requires JavaScript.

Tempat joging/lari favoritku tentu saja kampusku tercinta Unpad Jatinangor yang punya tempat luas dan nyaman dimana tracknya bervariasi, ada yang menanjak, datar, dan menurun. Selain itu, hari Ahad memang sepi dari kendaraan bermotor jadi lebih aman untuk olahraga lari pagi. Ditambah dengan deretan pepohonan rindang dan pemandangan yang memanjakan mata sehingga tidak bosan dan waktu pun tak terasa. Tapi, sudah lama sekali aku tidak kesana. 🏃

Gambar 4 & 5 : Dalam foto ke-4 seorang pria bertopi sedang mendongeng untuk peserta anak-anak setelah lomba maraton untuk kategori anak selesai dilaksanakan. Anak-anak dengan takzim dan penuh antusias menyimak penuturan sang pendongeng. Sementara foto ke-5 saat sesi pengumuman pemenang dan pembagian hadiah untuk sesi anak-anak.

Gambar 6 : Menuju finish!

67898150_2274883485894977_8658196199452442624_n

Dok. Pribadi

Banyak orang yang merasa heran kenapa orang kurus sepertiku berolahraga lari. Mereka beranggapan orang kurus tidak seharusnya berolahraga karena akan bertambah kurus. Padahal tujuanku memilih olahraga lari adalah karena aku suka, murah, dan menjaga daya tahan tubuh. Untuk menjawab rasa penasaranku, maka di satu kesempatan aku berkonsultasi secara gratis dengan dokter ahli di bidang olahraga terkait hal ini.

Gambar 7 & 8 : Foto ke-7 diambil di runners area saat proses refreshment bagi para pelari yang sudah menyelesaikan misi berlari sesuai jarak tempuh yang diambil. Di area ini banyak kegiatan yang bisa dilakukan, seperti duduk beristirahat, berbincang dengan beragam orang, mengantri foto di stan sponsor yang telah disediakan, menonton penampilan pengisi acara di panggung, berswafoto dengan medali masing-masing, dan masih banyak kegiatan lainnya. Foto ke-8 itu adalah finisher’s medal 5K punyaku, :D. Senang banget rasanya, akhirnya できた!

Beliau mengatakan, “Tidak ada hubungannya bahwa orang kurus tidak boleh berolahraga dan akan semakin kurus. Justru kamu perlu berolahraga untuk menjaga ketahanan fisik, kebugaran, dan meningkatkan imunitas tubuh. Lagian olahraga untuk menurunkan berat badan berbeda dan ada aturannya. Jadi, olahraga apapun selama tidak ada kontraindikasi dan sesuai kemampuan maka sangat boleh dilakukan. Jangan denger apa kata orang. Kamu suka lari, lari aja.” Lega jadinya.

Gambar 9 & 10 : It’s me! Swafoto bareng medali dan kaki yang kelelahan. Thanks for the shoes.

This slideshow requires JavaScript.

 

Jakarta, Oktober 2018

Fuji Rahma

Leave a comment