Tag Archives: Cerita di Balik Gambar

Bintang Toedjoeh di Kelas 7 [七組]

18 Jun

Hal baru yang saya pelajari saat menjadi peserta pelatihan Bahasa Jepang di P4TK Bahasa adalah adanya perbedaan sistem pembelajaran yang diterapkan oleh Japan Foundation. Saya pikir selama 6 bulan ke depan saya akan berada di kelas 6 terus-menerus bersama teman-teman yang sudah sangat akrab selama kurang lebih satu bulan ini. Tapi tiba-tiba kami harus berpisah kelas dan tercerai-berai. Meskipun ada satu dua orang yang sama-sama pindah di kelas baru dari kelas sebelumnya.

Setiap satu bulan kelas kami akan dirolling atau digilir yang didasarkan pada nilai hasil ujian akhir yang kami dapat. Pengelompokkan ini bertujuan agar setiap siswa peserta pelatihan di setiap kelas memiliki kemampuan yang sama berdasarkan hasil yang telah dicapainya. Tentu perpindahan rutin kelas ini memberikan konsekuensi bergantinya teman sekelas dan guru yang mengajar. Tetapi saya dapat mengambil hal positifnya bahwa dengan begitu saya mendapat teman/kenalan baru dan memiliki pengalaman belajar dengan guru yang berbeda cara mengajarnya.

Setelah kelas 6 saya kemudian berpindah ke kelas 7, kelas baru yang membuat was-was saat itu karena khawatir mendapat teman sekelas yang tidak semenyenangkan kelas 6. Tetapi apa yang saya takutkan tidak pernah terjadi. Kelas 7 adalah kelas baru dengan atmosfer dan ruhnya sendiri. Tidak bisa diperbandingkan dengan kelas sebelumnya. Keduanya sama-sama membuat saya bahagia berada di dalamnya. I’m so grateful.

Gambar 1 : Gambar ini adalah foto yang diambil sebelum perpisahan pergantian kelas baru. Sayangnya, sensei yang hadir hanya 4 orang yakni Sensei Rizki, Sensei Yanada, Sensei Miyazono, dan Sensei Sawada. Sensei Abi dan Sensei Nana tidak dapat hadir saat itu. Kami menyebutnya pose resmi terlebih dahulu.

Continue reading

Pelangi di Kelas 6 [六組]

11 Oct

Setelah melaksanakan tes bahasa Jepang untuk seleksi penempatan kelas, tibalah pengumuman yang mendebarkan itu. Kertas-kertas ditempel di sebuah papan berkaca yang disimpan di ruang makan asrama. Setiap orang mencari dengan teliti nama mereka satu per satu, termasuk juga aku. Aku menemukan nama dan no. ID milikku tertera di kelas 6 (Rokumi) bersama dengan 19 orang lainnya. Saat itu aku tidak tahu pasti atas dasar penilaian apa hingga aku berada ditempatkan di kelas 6. Saat itu perasaanku tidak senang, tidak juga sedih. Hanya sedikit gugup. Aku hanya bertanya-tanya, seperti apa teman-temanku di kelas 6 nanti dan siapa yang akan mengajar kami?

Continue reading

Bermalam di Camping Ground Situ Cibeureum

8 Oct

Berkemah adalah salah satu aktivitas yang membahagiakan dan menjadi favorit di keluarga besar kami. Biasanya di waktu libur hari raya Idul Fitri kegiatan ini menjadi kegiatan yang ditunggu dan diinginkan untuk diadakan bersama sanak keluarga yang hanya bertemu setahun sekali.

Banyak sekali manfaat dari kegiatan berkemah, diantaranya :

  • Sebagai salah satu cara mendekatkan diri kepada Sang Pencipta melalui segala bentuk dan rupa ciptaanNya.
  • Lebih dekat dengan alam dan memahami pentingnya hubungan keseimbangan dengan alam.
  • Ajang silaturahmi antar sesama anggota keluarga dan lebih mengakrabkan diri satu sama lain.
  • Menghilangkan rasa penat, jenuh, dan stress dari rutinitas keduniawian.

Gambar 1 & 2 : Gambar pertama yakni persiapan sebelum keberangkatan, beberapa naik motor, dan ada pula yang mengendarai mobil bak terbuka. Gambar kedua beberapa perbekalan yang dibawa. Ada kompor gas demi kelancaran pemenuhan nutrisi dan bersiap dengan kondisi yang tidak terduga.

Continue reading

Sebuah Nasihat

11 Sep

Pamanku mengatakan sebagian dari kita mengganggap bahwa kegiatan kumpulan keluarga Hidayat di lebaran tahun ini tercetus begitu saja alias dadakan. Memang, biasanya agenda FSKBH [Forum Silaturahim Keluarga Besar Hidayat] biasanya diadakan setiap 2 tahun sekali. Namun, beliau mengingatkan bahwasannya setiap peristiwa berada dalam genggaman takdir dan ketetapanNya.

Gambar 1-10 : Sebagian anggota keluarga yang hadir di Forum Silaturahmi Keluarga Besar Hidayat.

This slideshow requires JavaScript.

 

Continue reading

Foto Berkostum Merah

10 Sep

Awalnya aku tidak merasa tertarik untuk mencoba kostum ala pakaian tradisi kekaisaran Cina yang berwarna merah menyala itu, tetapi karena ajakan dan rayuan manis bu Ana, jadi ingin ikut mencoba juga. ‘Mumpung kita lagi di Semarang,’ katanya. Ya sudah deh kami memilah dan memilih kostum yang pas dengan badan dan kantong. 👘

Gambar 1 : Aku dan bu Ana berpose ala anggota keluarga dinasti dengan kostum khas berwarna merah menyala. Cantik bukan? *Bajunya.

35474330_1677795968937068_4542570214994214912_n

Dok. Pribadi

 

Continue reading

Nyanyian [歌]

5 Sep

Sembari membunuh waktu di perjalanan yang cukup jauh, salah satu alternatif supaya anak kecil tidak bosan atau pun rewel salah satunya dengan bernyanyi. Bernyanyi lagu anak-anak kesukaannya dan yang dihafalnya. Dan kita sebagai orang dewasa usahakan menyimak, ikut bernyanyi jika hafal lagunya, dan tak lupa memberi apresiasi dengan tepuk tangan atau pujian verbal. Jangan mengabaikannya dengan sibuk bermain gawai. 🎵

Awalnya, pas mendengar keponakanku menyanyikan lagu yang berjudul “Guruku Tersayang”, diciptakan oleh mba Melly Goeslaw yang dinyanyikan oleh AFI Junior, agaknya aku sedikit kaget karena lagu ini sudah lama banget rilis. Lagu yang menemani masa remajaku kalau tidak salah ingat, sementara keponakanku baru lahir tahun 2015 silam. Lega juga rasanya dia tidak bernyanyi lagu orang dewasa dimana zaman ini lagu anak-anak menjadi lagu yang langka. 🎼

Continue reading

Buku, Sebuah Nama, dan Perjalanan

2 Sep

Mumpung mampir di Gedung Sate jadilah ambil gambar sebanyak-banyaknya. Namun, sulit juga mengambil gambar sendiri, jadinya banyak yang gagal dan kurang bagus. But anyway, cukup memuaskan hasilnya di tengah terik yang menyengat. 🌞

Keempat buku itu merupakan buku antologi yang kutulis bersama wanita-wanita hebat lainnya dari berbagai latar belakang. Dan sejak saat itu juga aku memutuskan untuk menggunakan sebuah nama pena yang dari sejak lama sudah ada di kepalaku. Nama itu tercetus begitu saja, entah kapan pastinya. Penggunaan nama pena sebenarnya lebih kepada personal branding juga agar lebih mudah diingat oleh pembaca karena lebih ringkas. Fuji Rahma, itulah nama penaku. 📝 

Gambar 1 – 6 : Pengambilan foto buku di depan Gedung Sate Bandung dan sekitarnya. Ternyata susah-susah gampang.

This slideshow requires JavaScript.

Continue reading

Pilkada

1 Sep

Tahun lalu, tepatnya tanggal 27 Juni 2018 telah dilakukan pemilihan kepala daerah serentak khususnya di Jawa Barat dan kota kelahiranku Garut. 🐾

Namun, ada hal yang sempat mengecewakan karena aku, Ibuku, dan kedua adik laki-lakiku tidak mendapat surat undangan atau yang dinamakan kartu C6 (lupa lagi) untuk dibawa ke TPS. Hanya ayahku yang menerima surat undangan tersebut. Akhirnya ayahku menemui Pak RT untuk meminta solusi dan klarifikasi terkait hal itu. 🐾

Tak lama kemudian, ayahku datang dan menyuruh aku, Ibuku, dan kedua adikku untuk datang ke TPS dengan membawa KTP. Syukurlah, kami akhirnya bisa memberikan suara untuk salah satu kandidat gubernur Jawa Barat dan juga bupati Garut. 🐾

Namun, bagaimana jika masyarakat tidak memiliki KTP sama sekali, apakah mereka pun dapat ikut mencoblos? Kita tahu bukan bahwa akhir-akhir ini sulit sekali memiliki e-KTP bahkan seringnya masyarakat kena PHP akibat KTP yang tak kunjung jadi. 🐾

Gambar 1 : Meja Pendaftaran 💺

69453501_2313260292057296_227847465296986112_n

Dok. Pribadi

Continue reading

Bambu [竹] dan Jembatan [橋]

1 Sep

Hutan bambu yang lebat dan gemericik deras aliran sungai dengan bebatuan besar berjajar tak beraturan memaksa mataku tak beranjak menikmati pemandangan alam yang luar biasa ini. Sepi dan hening. Bambu ternyata dapat dimanfaatkan menjadi tidak hanya kerajinan anyaman berupa alat rumah tangga, tetapi juga sebuah jembatan penyebrangan yang kokoh. Tentu, keberadaannya sangat bermanfaat bagi warga yang akan pergi menuju kawasan hutan bambu dan sekitarnya. ☕

Gambar 1 – 3 : Foto ke-1 & ke-2 diambil di dekat jembatan bambu yang unik. Foto ke-3 diambil dari kamar balkon tempat menginap.

IMG_20180829_113117_HDR

Dok. Pribadi

IMG_20180829_113135_HDR

Dok. Pribadi

IMG_20180829_063521_HDR

Dok. Pribadi

Continue reading

Pernik Ied Mubarak 1439H

22 Aug

Hari raya lebaran Idul Fitri adalah hari yang selalu dinantikan oleh umat muslim di seluruh dunia setelah satu bulan lamanya menjalani ibadah shaum Ramadhan yang mulia. Kebiasaan menyambut hari raya lebaran di setiap negara tentu berbeda-beda. Seperti di Indonesia khususnya, hal yang paling terasa adalah mudik atau pulang ke kampung halaman. Jutaan orang akan berupaya untuk dapat melewatkan momen-momen lebaran dengan keluarga tercinta. Tetapi tidak selalu mudah untuk orang-orang dengan profesi tertentu, seperti dokter, perawat, supir, dan yang lainnya dimana harus berbesar hati merelakan momen kebersamaan karena harus bertugas melaksanakan kewajiban pekerjaan yang diembannya.

Aku tentu saja mengalaminya, karena pekerjaan menjadi perawat tidak memiliki jadwal libur yang tetap. Di satu sisi sedih, tapi di sisi lain menjadi sebuah tantangan baru. Hanya perlu banyak bersabar dan bersyukur atas setiap ketetapanNya. Beberapa foto di bawah ini sedikit pernik lebaran yang kulalui :

Gambar 1 : Pertama kalinya shalat sunat Ied di perantauan, sendiri tanpa keluarga dan sanak saudara. (Baru ngerasain sedihnya malam takbiran di kostan dan pas hari H lebaran pergi shalat ke lapangan sendiri). 😢

35433280_1676359392414059_8706680268485820416_n

Dok. Pribadi

Continue reading