Hal baru yang saya pelajari saat menjadi peserta pelatihan Bahasa Jepang di P4TK Bahasa adalah adanya perbedaan sistem pembelajaran yang diterapkan oleh Japan Foundation. Saya pikir selama 6 bulan ke depan saya akan berada di kelas 6 terus-menerus bersama teman-teman yang sudah sangat akrab selama kurang lebih satu bulan ini. Tapi tiba-tiba kami harus berpisah kelas dan tercerai-berai. Meskipun ada satu dua orang yang sama-sama pindah di kelas baru dari kelas sebelumnya.
Setiap satu bulan kelas kami akan dirolling atau digilir yang didasarkan pada nilai hasil ujian akhir yang kami dapat. Pengelompokkan ini bertujuan agar setiap siswa peserta pelatihan di setiap kelas memiliki kemampuan yang sama berdasarkan hasil yang telah dicapainya. Tentu perpindahan rutin kelas ini memberikan konsekuensi bergantinya teman sekelas dan guru yang mengajar. Tetapi saya dapat mengambil hal positifnya bahwa dengan begitu saya mendapat teman/kenalan baru dan memiliki pengalaman belajar dengan guru yang berbeda cara mengajarnya.
Setelah kelas 6 saya kemudian berpindah ke kelas 7, kelas baru yang membuat was-was saat itu karena khawatir mendapat teman sekelas yang tidak semenyenangkan kelas 6. Tetapi apa yang saya takutkan tidak pernah terjadi. Kelas 7 adalah kelas baru dengan atmosfer dan ruhnya sendiri. Tidak bisa diperbandingkan dengan kelas sebelumnya. Keduanya sama-sama membuat saya bahagia berada di dalamnya. I’m so grateful.
Gambar 1 : Gambar ini adalah foto yang diambil sebelum perpisahan pergantian kelas baru. Sayangnya, sensei yang hadir hanya 4 orang yakni Sensei Rizki, Sensei Yanada, Sensei Miyazono, dan Sensei Sawada. Sensei Abi dan Sensei Nana tidak dapat hadir saat itu. Kami menyebutnya pose resmi terlebih dahulu.
Continue reading